Syaikh
hakim abu abdullah ghulam moinuddin, telah mengkaji bahwa ada delapan posisi
gerakan dalam sholat yang memberi efek posistif dalam kesehatan fisik dan
mental seseorang. Berikut manfaatnya :
1. Berdiri tegak menghadap kiblat
Posisi ini tubuh akan merasakan terbebas dari dari
segala bebaan, karena ada pembagian beban yang sama pada kedua kaki. Selain
itu, posisi punggung lurus akan memperbaiki posisi tubuh, dan pandangan
ditajamkan dengan difokuskan pada tempat sujud.
2. Berdiri dengan kedua tangan
diletakan diatas pusar.
Efek posisi ini adalah menujukan sikap rileks yang
paling sempurna. Dan yang lebih penting lagi aliran darah kejantung, produksi
getah bening, dan jaringan yang berkumpul didalam kantong-kandong kedua persendian
kita menjadi lebih baik. Sehingga mencegah timbulnya penyakit persendian.
3. Ruku’
Posisi ini dapat melonggarkan otot-otot punggung
bagian bawah, paha dan betis, selain itu melonggarkan otot-otot perut, omodemen
dan ginjal, serta menambah kepribaidan baik, menimbukan kebaikan hati dan
keselarasan batin. Gerak ini dapat pula mencegah atau menyembuhkan penyakit
pembengkakan tulang punggung.
4. I’tidal
Pada pisisi ini darah segar segera naik ke bagian
atas tubuh. Menyebabkan tubuh ringan kembali dan terlepas dari rasa penat.
5. Sujud
Efek posisi ini adalah mencegah pembesaran perut
dibagian tengah, menambah aliran darah kebagian atas tubuh, terutama pada
kepala paru-paru. Proses ini bermanfaat untuk membersihkan racun, mengurangi
tekanan darah tinggi, yang secara psikis berpengaruh mengurangi egoismime dan
kesombongan. Karena pada dasarnya gerakan ini menunjukan ketundukan dan
kerendahan hati.
Pada posisi ini pula semua otot-otot
akan berkontraksi, pembuluh-pembuluh darah arteri, vena serta urat-urat getah
bening akan terjepit dan terurut, sehinggan peredaran darah menjadi lancar. Ini
membantu pekerjaan jantunng dan menghindari pengerutan dinding pembuluh darah.
6. Duduk antara dua sujud
Posisi ini dapat menghilangkan efek racun didalam
hati dan merangsang gerakan peristatik pada usus besar sehingga dapat
melancarkan pencernaan karena mendesak durun isi perut.
7. Sujud kedua
Pengulangan sujud yang kedua kalinya dalam jangka
waktu beberapa menit akan membersihkan sitem pernafasan. Selain itu penyebaran
oksigen akan lebih lancar.
8. Duduk tahiyat
Disaat duduk tahiyat pertama pada hakikatnya kita
duduk dengan otot-otot paha. Dengan demikian tumit menekan otot-otot pangkat
dan syaraf pangkal paha. Pijitan tersebut dapat menghindari atau menyembuhkan
penyakit syaraf pangkal paha.